Mengalami keputihan memanglah tidak nyaman bagi seorang perempuan. Penyakit tersebut dikenal sebagai penyakit yang bersarang di organ vital perempuan. Ciri utamanya adalah adanya cairan yang berwarna putih dan ada juga yang berwarna putih kekuningan. Tekstur dari cairan yang keluar bisa kental dan encer.
Bila cairan keputihan yang keluar berbau dan berwarna kekuningan maka hal ini pertanda bahaya. Terlebih bila orang tersebut mengalami gatal yang luar biasa. Bila ini terjadi dalam jangka panjang kemungkinan akan membahayakan kesehatan organ vital perempuan. Untuk itu, seorang perempuan haruslah pandai menganalisa penyebab terjadinya penyakit tersebut dan mengatasinya agar tidak berkepanjangan.
Di bawah ini ada beberapa penyebab penyakit keputihan dan cara mengatasinya dengan mudah.
Penyebab keputihan berkepanjangan
Ada beragam faktor penyebab adanya keputihan. Penyebab yang pertama adalah tumbuhnya jamur. Jamur yang dimaksud adalah jamur bernama candida albicans. Jamur ini pada umumnya menyebabkan rasa gatal di sekitar organ intim kaum perempuan. Bila penyebab keputihan akibat adanya jamur ini, maka lendir yang dikeluarkan akan berwarna putih kecoklatan.
Bau lendir tersebut juga akan lebih menyengat. Lalu mengapa ada candida albicans yang tumbuh pada organ intim? Penyebab tumbuhnya jamur ini adalah penggunaan pil khusus KB, steroid hingga penggunaan obat antibiotik.
Penyebab kedua adalah adanya bakteri. Bakteri jahat yang bisa tumbuh di area organ kewanitaan adalah gardnerella. Cairan keputihan yang disebabkan oleh bakteri jenis ini berupa cairan encer namun berbau amis. Warna cairan cenderung putih keabu-abuan. Seseorang bisa terserang bakteri ini bila sering berganta-ganti pasangan dan menggunakan KB jenis spiral yang tidak aman.
Faktor lain yang dapat mengakibatkan keputihan adalah adanya virus dan parasit. Virus yang dimaksudkan di sini adalah virus hiv/aids dan herpes. Sementara parasit tersebut adalah trchomonas vaginalis. Parasit ini dapat menular melalui hubungan seks.
Bentuk cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan dan kental. Untuk penyakit keputihan yang disebabkan oleh virus hiv/aids, sang penderita akan mengalami gatal dan timbul banyak kutil di tubuh.
Cara mengatasi keputihan yang berkepanjangan
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan yang datang terus menerus adalah dengan menggunakan pembersih organ kewanitaan khusus. Cara ini termasuk cara yang paling efektif dan mudah dilakukan oleh semua wanita yang sedang mengalami keputihan. Dengan membasuh organ kewanitaan menggunakan sabun cair khusus setiap hari, maka secara perlahan-lahan cairan akan berhenti keluar.
Bila perlu, gunakanlah sabun khusus yang direkomendasikan oleh dokter anda. Selain hal tersebut, penderita rupanya teratur mengganti pembalut bila sedang datang bulan. Bila diperlukan, anda dapat menggunakan pembalut khusus untuk keputihan.
Cara lainnya yaitu dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Cara ini bisa dilakukan apabila keputihan sudah semakin parah. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter khusus untuk mendapatkan solusi terbaik. Jangan ragu untuk menceritakan gejala dan keluhan selama mengalami keputihan agar dokter dapat membuat diagnosa yang tepat untuk kesembuhan anda.
Sementara untuk mengurangi keluarnya cairan, anda sebaiknya menghindari makanan yang dapat menimbulkan datangnya keputihan. Salah satu makanan yang perlu dihindari adalah berupa mentimun. Sebaliknya, sebagai penderita, konsumsilah jamu tradisional seperti rebusan beberapa lembar daun sirih untuk mengobati penyakit tersebut.
PEMESANAN HUB 08812713174
ATAU INBOX FB SIGIT PURWANTO
0 Response to "Cara Mengatasi Keputihan Agar Tidak Kepanjangan"
Posting Komentar