Terapi kesehatan dengan metode holistik atau dikenal pula dengan istilah Holistic Medicine adalah cara pelayanan kesehatan dengan meninjau dan mempertimbangkan secara lengkap segala aspek yang mempengaruhi individu; mulai dari fisik, psikologis, sosial dan juga spiritual seseorang – baik untuk merawat dan juga mencegah munculnya gejala gangguan kesehatan yang merupakan dampak buruk dari suatu penyakit. Terapi holistik menerapkan konsep bahwa terdapat hubungan antara kesehatan dan “kesejahteraan” kita secara umum.
Terapi Holistik sebagai Solusi
Pendekatan holistik punya keyakinan bahwa kesejahteraan seseorang bergantung bukan hanya pada apa yang terjadi pada fisik tubuh saja. Lebih daripada itu, kondisi psikologis, emosional, sosial dan bahkan spiritual dan keadaan alam masing-masing negara berpengaruh kuat terhadap kesehatan seseorang. Faktor-faktor tersebutlah yang kemudian dikelola dan digali sedemikian rupa, sehingga pemeriksaan terhadap seseorang bisa dikatan, dilakukan sepenuhnya.
Perawatan Kesehatan dengan Metode Holistik
Pengobatan dengan metode holistik selain memperhatikan gejala penyakit, jugamenitikberatkan terhadap cara penanganan penyebab gejala yang timbul. Salah satu caranya adalah dengan mencari kisah di balik gejala tersebut.
Beberapa pendekatan yang dilakukan dengan metode ini, antaranya menggunakan obat alternatif dan komplementer dengan tidak mengabaikan obat-obatan medis. Obat medis sendiri memiliki manfaat besar bagi usaha pemulihan kesehatan seseorang. Terkadang, dalam beberapa kondisi tertentu, pengobatan dengan akunpunktur pun dapat dilakukan. Tentu saja selain obat-obataan, ada faktor-faktor lain seperti pengaturan nutrisi, olahraga, homeopati dan meditasi / doa yang juga sangat penting!
Sejarah Pelayanan Kesehatan Holistik
Sejarah pengobatan holistik sebenarnya telah dimulai sejak lama. Klinik yang melakukan pendekatan holistik bahkan sudah ada sejak sebelum masa Hippocrates. Pendekatan holistik sendiri telah disarankan dalam buku-buku etika kedokteran yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1803 oleh Percival. Percival menyatakan dalam buku tersebut sebagai berikut: “perasaan dan emosi pasien perlu untuk diketahui dan harus dipaparkan, demikian juga gejala penyakit mereka.”[1]
John Macleod dalam bukunya ‘Pemeriksaan Klinis’, pertama kali diterbitkan pada 1964, juga berkomentar bahwa
kami harus memberikan pelayanan holistik dalam perawatan kami[2]…
Pendekatan holistik adalah pelayanan terbaik dan telah sangat dianjurkan oleh “College Royal Medicine” secara umum selama bertahun-tahun.
Terapi Kesehatan dengan Konsultasi dan Pendekatan Holistik
Dalam terapi holistik, pendekatan dengan konsultasi merupakan alat yang sangat penting. Konsultasi dapat bermanfaat untuk mengenai kisah di balik gejala penyakit yang dialami oleh pasien. Beberapa pertanyaan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengapa pasien memutuskan untuk berkonsultasi?
- Masalah apa yang dirasakan oleh pasien?
- Apakah rasa takut pasien mungkin merupakan penyebab masalahnya?
- Apa yang pasien harapkan setelah berkonsultasi?
Dengan menggunakan pertanyaan yang tepat, sebagai contoh yang telah disebutkan di atas maka pendekatan yang dilakukan lebih holistik. Terapi holistik mengharuskan seorang dokter punya kemampuan mendengar dan berkomunikasi dengan baik sehingga benar-benar mengetahui kondisi pasien dengan lebih utuh. Oleh karena itu pula, pasienpun harus bersikap kooperatif dengan dokter. Ya, terapi holistik membutuhkan interaksi yang benar-benar jujur.
0 Response to "Pengobatan Holistik"
Posting Komentar