Ya tentu beda dong. Mungkin demikian pendapat orang. Donor darah bertujuan untuk memberi darah kepada yang memerlukan, sementara bekam bertujuan untuk menjaga kesehatan.
Namun bukan itu saja bedanya. Ada lagi perbedaan-perbedaan lainnya yang membuat bekam tidak bisa digantikan dengan donor darah. Memang setelah donor darah, esok harinya kita jadi lebih segar. Ini karena meski darah yang diambil darah yang relatif bersih (sekitar 300-400 cc), namun tubuh kita kemudian memproduksi darah bau yang jauh lebih segar dan bersih. Oleh karenanya, kita pun merasa nyaman. Nah bekam lebih baik lagi.
1. Jumlah Titik Pengambilan Darah.
Pada Donor Darah hanya ada 1 titik. Yaitu di lengan. Sementara pada Bekam, bisa 5-7 titik di berbagai bagian tubuh yang mengalami masalah seperti pegal/kaku. Misalnya di daerah leher, punuk (kaahil), bahu, dan pinggang.
Jadi jika ada penyumbatan/penggumpalan darah misalnya di leher, di bahu, atau di pinggang, bisa diatasi segera dengan bekam.
2. Darah yang Diambil
Pada Donor darah, darah yang diambil relatif bersih langsung dari pembuluh darah. Meski berada sekitar 30 menit di kantong, tetap merah segar dan cair.
Sebaliknya pada Bekam, darah yang diambil relatif kotor. Ini terlihat dari warnanya yang kehitaman. Dalam 10 menit di gelas bekam saja sudah menggumpal bagaikan agar-agar atau marus. Memang darah yang diambil adalah darah yang berpotensi untuk membeku/menggumpal dan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah/stroke.
Dari jenis darah yang diambil ini, meski darah yang diambil saat bekam hanya 1/2 -1/3 dari jumlah Donor Darah, namun efeknya jauh lebih terasa.
Bagi yang cocok (soalnya ada juga yang tidak cocok), setelah dibekam maka pegal/kaku di leher dan di bahu akan hilang. Kepala terasa ringan. Dan pandangan pun jadi terang. Begitu komentar beberapa pasien.
Bahkan ada yang sering merasakan pusing sekali di kepalanya, alhamdulillah jadi jauh berkurang (jika tak bisa dikatakan hilang sama sekali) setelah dibekam.
3. Kedalaman Jarum
Pada Donor Darah, jarum menembus hingga 1-2 cm ke dalam daging.
Pada Bekam, jarum sekedar menoreh sekitar 0,2 mm. Sangat dangkal. Jadi hampir tidak terasa sakitnya. Jika pada Donor Darah jarum tetap menancap selama 30 menit, pada bekam paling cuma 1/30 detik.
0 Response to "Beda Donor Darah dengan Bekam"
Posting Komentar